Berikut kami tampilkan sebuah film pendek tentang CyberBullying :
Apakah efek atau akibat dari cyber bullying? Hal ini tentunya akan terkait terhadap psikis seseorang, karena serangan-serangan dari cyber bullying lebih bersifat psikis daripada fisik. Psikis seseroang tentunya akan berbeda dalam tiap masing-masing individu. Seseorang yang tidak peduli atau tidak memusingkan terhadap cyber bullying yang menimpa dirinya, dapat saja mengganggap hal tersebut merupakan fitnah yang tidak benar dan menganggapnya angin lalu. Namun seseorang dengan psikis yang rapuh (seperti anak-anak dan remaja) dan seseorang yang di-bully atas dasar sesuatu aib atau rahasia yang hendak dibuka di muka umum, tentunya akan menerima cyber bullying ini dalam keadaan yang berbeda. Kembali mengutip Australian Federal Police (AFP), akibat-akibat dari cyber bullying terhadap seseorang antara lain adalah:
- Rasa amarah;
- Rasa malu;
- Rasa takut;
- Performa buruk di sekolah / kuliah /dalam pekerjaan;
- Hilangnya rasa percaya diri;
- Keinginan untuk membalas dendam melalui cyber bullying yang serupa;
- Menyakiti diri sendiri, bahkan keinginan untuk bunuh diri
Kekerasan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman sepantaran melalui media cyber atau internet cyberbullying sering kali depresi, merasa terisolasi, diperlakukan tidak manusiawi, dan tak berdaya ketika diserang,selain itu kekerasan dunia maya ternyata lebih menyakitkan jika dibandingkan dengan kekerasan secara fisik.
Cyber bullying yang berkepanjangan bisa mematikan rasa percaya diri anak, membuat anak menjadi murung, khawatir, selalu merasa bersalah atau gagal karena tidak mampu mengatasi sendiri gangguan yang menimpanya. Bahkan ada pula korban cyber bullying yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya karena tak tahan lagi diganggu. Remaja korban cyber bullying akan mengalami stress yang bisa memicunya melakukan tindakan-tindakan rawan masalah seperti mencontek, membolos, lari dari rumah, dan bahkan minum minuman keras atau menggunakan narkoba.
Akibat-akibat dari cyber bullying yang disebutkan di atas tidak hanya terjadi secara satu per satu, dimana dapat pula terakumulasi dan dapat berakibat depresi, bahkan berakibat fatal seperti bunuh diri.
Dikutip dari:
Youtube
tanya-embahmu.blogspot.com/
Dikutip dari:
Youtube
tanya-embahmu.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar